nyaris

nyaris

Kebiasaan Jumat sore, pergi untuk mancing ke pemancingan yang di pancingnya juga ikan beneran, ikan mas seratus persen asli bukan imitasi. Hasil mancing di timbang pake timbangan gantung di jual lagi dengan harga jual hanya Rp 12.000,- saja, sementara harga belinya Rp 20,000,- perkilo. Di hitung hitung merugi 40%, meskipun udah tau merugi tetap saja di jual, dasar.. Ya mau gimana lagi,,, kalau di bawa pulang gak ada yang mau makan tuh c ikan, keluarga di rumah gak pada doyan. Jadi ya di jual saja hitung hitung mengurangi buat bayar tikeTnya, betul tidak ??

Sore tadi waktu sudah menunjukan jam 17.00 saatnya berkemas untuk pulang, pulangnya ke rumah sudah pasti. Keluar dari gerbang pemancingan belok kanan susuri jalan aspal yang hanya tinggal batunya saja, aspalnya sudah habis di bawa pergi sama air. Tak begitu jauh ketemu pertigaan, belok kiri lebih kurang 7m kemudian belok kanan lewati jalan sepi beraspal lumayan mulus tapi agak sempit, terus pacu kuda besi sampai ketemu lagi pertigaan, belok kiri lagi masuk jalan Raya lalu menurun lewati jembatan lumayan panjang kemudian menanjak sampai di pasar bawah.

Sampai di sini biasa sedikit macet hehe.. jalan menikung ke kanan kendaraan rapat pas di tanjakan ada celah di lajur kanan, lantas tancap gas, kuda meraung,,, tiba tiba ciiiiittttttt bunyi rem yang saya tekan mendadak, turun gigi seketika ke gigi 1, hati dag dig dug. Nyaris saja saya menghantam dua motor yang nyelonong putar arah. Kaget sumpahna ge. Tapi Alhamdulillah, saya masih pokus bawa kudanya jadi tabrakanpun bisa di hindarkan.

Setelah itu saya hanya menoleh pada mereka, dalam hati berkata gak usah berhenti karena tidak terjadi apa apa.

Nah,, bagi siapa saja yang suka berkendara tetaplah waspada, selalu hati hati dan tetap pokus kalau sedang membawa kendaraan. Karena kalau saja saya tadi kurang waspada hampir bisa di pastikan dua motor tadi saya hantam dari arah samping.

Terakhir,,, deg deganya saya bawa sampai di rumah hehe….

Sekian post yang tak penting kali ini

Makasi sudah mau menbacanya dan yang belum baca, maaf anda harus baca hehe (maksa)

Wasallam