duh filk dan batuk

Duh Filk dan Batuk

“Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Begadang boleh saja kalau ada perlunya “. Lirik lagu tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta music di tanah air, terlebih para mania dangdut, pasti sudah pada tahu dan hapal. Lagu yang di ciptakan beberapa tahun yang lalu oleh sang Raja Dangdut Bang Haji Rhoma Irama sampai sekarangpun lagunya masih enak untuk di nikmati.

Weleh weleh napa pula jadi bahas masalah lagu. Oke, Tinggalkan pembahasan lagunya, saya kembali keniat awal menulis.

Beberapa hari belakangan ini di daerah tempat saya tinggal hujan terus mengguyur, sinar matahari sangat jarang menyinari, panasnya jadi barang langka, dingin dan lembablah yang pasti di rasa oleh indra perasa ini. Tapi walaupun begitu warga masih tetap beraktifitas seperti biasanya. Para petani setia ke sawah atau ladangnya, para peternak masih rajin ngambil rumput di ladang, hutan ataupun sawah, para pedagang juga masih setia menjajakan daganganya, para pelajar masih dengan penuh semangat melangkah menuju sekolah, pekerja lepas, kuli bangunan masih dengan kesibukanya sendiri sendiri. Pun dengan saya penjual jasa, Alhamdulillah dengan semangat 45 masih terus berjuang melayani dan mengumpulkan recehan recehan demi menafkahi keluarga tercinta.

Namun beberapa hari ini kondisi badan tidak begitu fit, Filk dan Batuk menghampiri cukup akrab. Filk dan Batuk yang saya derita ini mungkin di sebabkan oleh cuaca, ke tidak teraturan pola makan dan tidur, kebiasaan begadang yang setiap malam.

Jadi “Kalau terlalu banyak begadang. Muka pucat karena darah berkurang. Kalau sering kena angin malam. Segala penyakit akan mudah dating. Darilah itu sayangi badan. Jangan begadang setiap malam”.

Oleh karena itu, jangan seperti saya yang setiap malam bagadang. Ginijadinya terserang Filk dan Batuk.

Kunaon atuh, kudu begadang unggal peuting…………..?

 Jawabna : “Nyoba ngembangkeun bakat… muhun leres pisan… bakatna, bakat ku butuh hehe”.

noekeurfilkjeungbatoek