kerasukan palsu

kerasukan palsu

Post kali ini hanya terjemahan dari post kasurupan palsu, mengapa saya terjemahkan ? karena rata rata yang berkomentar tidak mengerti dengan isi post tersebut, maklum di post dengan bahasa Daearah.

Ini cerita dulu saat masih di kampung halaman, saat masa abegeh yang sedang ganteng gantengnya nakal. Dulu di kampung sana jadi satu kebiasaan kalau sore hari suka nongkrong bareng sama temen. Tempat nongkrongnya kalau gak di warung ya di pinggir jalan.

 Di satu sore saat sedang kumpul di satu warung, di kagetkan oleh satu kabar, katanya si A kerasukan. Merasa penasaran semua berangkat menuju rumah si A . Benar saja, pas sampai rumahnya si A sedang di pegangin oleh berempat, gak mau diam, terus berontak dan meracau, ngaco.

Gak lama datanglah seseorang yang ngerti masalah kerasukan, lantas tanganya memijit jempol kaki si A “ Inimah bukan kerasukan, tapi mabuk”. Sebelum orang itu menyelesaikan perkataanya si A teriak “Demi Allah saya kerasukan, sumpah iya bener saya kerasukan”. “Udah tinggalin aja orang yang sedang mabukmah, biarkan saja, ayo bubar bubar”. Perintah orang tadi sambil menjelaskan bahwa si A emang bener mabuk bukan kerasukan.

Setelah mendapat penjelasan ,orang orang yang melihat kemudian membubarkan diri, sedang si A masih terus teriak teriak “Demi Allah saya kerasukan, sumpah iya bener saya kerasukan”. Tapi sudah tidak ada lagi yang peduli, semua orang meningkalnya seorang diri.

 “Masa iya ada orang yang kerasukan, mengaku kerasukan”. Kata teh Ning, sambil tergesa kembali ke warungnya. “Iya, emang kalau orang lagi mabuk gak punya rasa malu” Kata Kang Aceng menimpali, di jawab oleh Kang Daman “Namanya juga orang sedang mabuk Miras, lupa segala hal kayak orang gila”.

Tidak terasa kalau jalan sambil ngobrol taunya sudah sampai di warung tempat nongkrong. Sapai di warung kemudian Kang Aceng menasehati  “Untuk kalian semua, janganlah seperti si A yang suka mabuk mabukan, gak ada untungnya malah rugi yang ada”. “Oke Boss” kata kami serempak menjawab.

Sahabat bagaimana dengan Anda, punyakah pengalaman yang ada hubunganya dengan orang yang sedang mabuk MIRAS?