membersihkan sangkar burung

Membersihkan sangkar burung

Kegiatan membersihkan sangkar burung ini sudah menjadi bagian dari rutinitas keseharian saya sepulang kerja, lebih tepatnya jam 16.30. Hal yang paling focus di bersihkan adalah bagian alas sangkar karena di situlah letak kotoran burung menumpuk. Alat yang di gunakan adalah kape untuk mengerok/menyodok  kotoran burung itu.

 

siap siap bersihin

siap siap bersihin

Pekerjaan yang satu ini bagi yang belum terbiasa pasti akan merasa jijik tapi bagi yang sudah terbiasa tentu bukan masalah. Dan yang pasti ini merupakan pekerjaan yang harus di kerjakan, bagian dari resiko memelihara burung.

Sebenarnya ada cara yang lebih gampang kalau merasa jiji untuk membersihkan dengan cara di kerok, yaitu dengan cara memanfaatkan kertas koran bekas, caranya bagian alas sangkar di lapisi kertas koran atau sejenisnya yang ukuranya sedemikian rupa di samakan dengan ukuran alas sangkar. Jadi tidak usah repot repot mengerok, tinggal ambil saja kertas koran di atas alas sangkar yang sudah banyak kotoranya itu terus ganti dengan kertas koran bekas yang baru. Beres kan ?

wah kalah di perong

wah kalah di perong

Satu hal lagi yang harus di ingat untuk memudahkan membersihkan sangkar yaitu saat membeli sangkar itu sendiri. Perhatikan bagian alas sangkarnya dan perhatikan juga (apa namanya ya) di atas bagian alas sangkar itu ada alas yang berjeruji, cari sangkar yang ke dua bagian ini mudah di lepas. Populernya bagian alas yang berlaci. Alas yang berlaci membantu memudahkan dalam membersihkan sangkar.

sangkar berlaci

sangkar berlaci

Kebersihan sangkar ini sangat penting,karena dari berbagai sumber yang saya baca, sangkar yang tidak bersih membahayakan kesehatan burung itu sendiri. Satu lagi sangkar yang tidak bersih/jarang di bersihkan/tidak pernah di bersihkan/kotoranya di biarkan menumpuk di jamin bakal bau. Kalau sudah bau pasti di kritik anggota keluarga yang lain.

Kegiatan membersihkan sangkar ini bisa sekalian dengan membersihkan tempat minumnya, mengganti air minumnya, mengecek ke tersedian pakan, pakan yang tersisa lebih dari 2 hari harus di buang ganti dengan yang baru. Jadi penting untuk mengira ngira seberapa banyak burung makan dalam sehari bila perlu ngasih pakanya di takar, kan sayang kalau banyak pakan yang terbuang begitu saja.

Setelah semuanya dirasa beres kemudian sangkar di kerodong. Penting untuk mengkerodong sangkar ini tujuanya agar burung terbebas dari gigitan nyamuk dan kedinginan.

Menggantung sangkar juga harus di tempat yang seteril dari gangguan hama, seperti semut dan tikus jadi carilah tempat yang sekiranya aman dari hama. Saya sendiri biasa menggantung burung di dapur berjejer di atas sebilah bambu yang sudah di siapkan.

Setiap hobby pasti ada resikonya, jadi bersiaplah untuk menanggung segala resiko yang timbul dari hobby itu.

Okelah sekian post untuk kali ini semoga ada manfaatnya.

About kangyan
hanya seorang awam yang suka menulis sebelum tidur... menulis tentang apa saja, dari yang di dengar, di lihat dan di rasakan... bentuk tulisan sekedar ekspresi pemberontakan yang hanya tersalur lewat tulisan...

32 Responses to membersihkan sangkar burung

  1. cumakatakata says:

    Dan ini bukan resikonya kan A… hehehe…
    saya senang memperhatikan orang yg memelihara burung, terlihat sangat telaten dlm mengurusnya….

    Lanjutkan A’…. 🙂

    • kangyan says:

      termasuk Pace, salah satu bagian dari resiko memelihara burung…
      ayo atuh pelihara burung hehe

      siph,,,, Insya Allah sampai titik jenuh…

  2. capung2 says:

    hewan jga perlu tempat yg bersih ya gan..

  3. araaminoe says:

    kangyan memang orangnya telaten dan sabar ya? apakah karena memang cinta dengan burung? apa yang membuat akang cinta sama mereka? tapi kang mereka disangkar sebersih apapun apa mereka bisa bahagia? *pertanyaan ngawur ini mah kang, maap ya*

    • kangyan says:

      makasi As,,,,
      sampai tahap cinta mungkin belum ya, tapi kalau suka iya…
      pertanyaan yang gak bisa saya jawab… tapi saya bisa jelasin dikit seandainya saya lepaspun belum tentu burung burung yang terbiasa di sangkar di kasih makan itu bisa mencari makan sendiri di alam bebas dan satu yang bisa saya pastikan kalau ada burung lepas disini pasti akan terus di buru terus sampai dapat oleh mereka mereka yang suka burung..

  4. izzawa says:

    banyak juga sangkar yang mau dibersihin ya kang…mau dibantuin gak? hee 🙂

  5. Assalaamu’alaikum wr.wb, KangYan…

    Merawat sangkat burung aja mengalah merawat baby kayaknya. malah mungkin lebih dari itu ya. Hobi kangYan ini benar-benar harus rajin dan sihat. 😀 Syukurlah di rumah saya hanya ada kura-kura dan ikan yang tidak terlalu rumit untuk menjaganya.

    Benar, demikianlah risiko yang harus di ambil oleh sesiapa sahaja yang punya hobi “rumit” seperti ini kerana penjagaannya mesti bagus, tertata baik dan tidak menggemaskan orang lain.

    Kagum sekali dengan hobi KangYan yang bisa dikongsikan bersama di maya. tentu sahaja pengalaman sendiri lebih bermanfaat dari sekadar membaca fakta atau teori yang dibukukan tanpa praktis.

    Kalau sangkar burungnya sedang dibersihkan, maka burung2 nya tinggal di mana dulu untuk istirehat.

    Salam sejahtera dan salut dengan hobi burung KangYan. 😀

    • kangyan says:

      wa’alaikum salam wr wb…

      iya mbak Siti di banding memelihara ikan memelihara burung ini jauh lebih ribet… ngebersihin aquarium atau kolam ikan gak mesti tiap hari begitu juga ngasih pakanya…itu pengalaman saya dulu saat hobby pelihara ikan.

      iya mbak kalau kalau gak di rapikan pasti ada keluarga yg memprotesnya hehe

      sekedar berbagi pengalaman saja, siapa tau ada mamfaatnya.

      kalau sekedar di bersihin alas sangkarnya, burungnya di biarkan saja di sangkarnya tapi kalau membersihkan sangkarnya secara keseluruhan burungnya harus di pindah sangkar dulu.

      salam damai dari kota hujan.
      terima kasih mbak sITI.

  6. ryan says:

    setuju tuh. setiap hobi ada resikonya dan harus siap dengan itu.
    coba tetangga saya membaca postingan mas ini. 😀

  7. Heru Piss says:

    Ayo kang yang bersih, biar gak kena flu burung,,
    Yang rajin ya,, hehee

  8. duniaely says:

    rajin sekali kang 😛

yang sudah baca di tunggu komenya,,,,,, terima kasih.