harga daging sapi melonjak

harga daging sapi melonjak

H min Dua menjelang lebaran 1433H, harga daging Sapi di Pasar Tradisional dekat tempat saya tinggal masih normal, Rp 80,000,- perkilogram.

H min Satu hari Sabtu harga daging Sapi mulai naik, pagi hari Rp 90,000,- perkilogram, terus merangkak naik puncaknya pukul 14.00 tembus di harga Rp 150,000,- perkilogram.

Wow kenaikan yang sangat pantastik bin mencekik, hanya dalam hitungan jam saja naik hampir dua kali lipat dari harga normal..

Harga yang begitu mahalnya tidak mengurungkan niat para calon pembeli, malah mereka rela antri berjam jam menunggu jagal memotong Sapi dulu karena stok daging habis.

Ceu Amah salah seorang calon pembeli yang rela antri menuturkan pada istri saya “Teh, harga saratus lima puluh rebu ge duka kabagean duka moal, da nu antri rek meuli loba pisan”. translate “Teh harga seratus lima puluh ribu juga entah ke bagian entah engak, soalnya yang antri mau beli sangat banyak”.

Memang seperti itulah hukum pasar, stok barang kurang, permintaan membengkak sama dengan harga menjulang.

Salahkah ? Entahlah,,,,,,,

Saya dan Istri hanya bisa mengerutu “Kabina bina teuing atuh euy, meni mampang meungpeung cik atuh sing kira kira we, kudu karunya kanu leutik”.

Seperti itulah kira kira gambaran harga daging menjelang lebaran. Di satu sisi bagi pedagang menguntunkan tapi di sisi lain bagi para pembeli sangat memberatkan.

Memang kalau ada yang diuntungkan dari satu situasi dan kondisi hampir bisa di pastikan ada juga yang merasa di rugikan..

sumber gambar : http://wartakota.co.id

About kangyan
hanya seorang awam yang suka menulis sebelum tidur... menulis tentang apa saja, dari yang di dengar, di lihat dan di rasakan... bentuk tulisan sekedar ekspresi pemberontakan yang hanya tersalur lewat tulisan...

23 Responses to harga daging sapi melonjak

  1. harjo says:

    Iya, yg kasihan rakyat kecil ya … mau nggak mau kan mesti beli.

  2. Ely Meyer says:

    enakan tahu tempe 😛

  3. abedsaragih says:

    Memang begitu sobat kalau udah menjelang idul fitri semua harga daging naik drastis.Para pedangang pun mendapatkan berkahnya di bulan ramadhan karena harga dagingnya mahal dan walaupun mahal,masyarakat pun mesti membelinya demi menyambut hari bulan suci ini.

    Saya Abed Nego mengucapkan Minal Aidin Walfa’idzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

    Selamat berlebaran sobat. 🙂

  4. rangtalu says:

    untung ga ikutan masak daging :mrgreen:

  5. Ceritaeka says:

    Pusing deh kalau menjelang Lebaran memang harga naik gila-gilaan 😦
    Mungkin itu sebabnya diberikan THR ya

  6. izzawa says:

    semua pada naik,,cuma kelapa yang turun :mrgreen:

  7. Irfan Handi says:

    Sepertinya disemua tempat sama Om Yayan, harga apapun naik. 😦

  8. 2PAI says:

    Wow! itu baru sapi, 1 kg harganya 150 kg.
    kalo gajah! hehehe
    hmm.. kasihan ya para pak penjual sate!
    jadi nggak bikin sate sapi, paling cuman kambing sama ayam.
    😎 salam 2pai

  9. Evi says:

    Jadi untuk tahun depan, guna menghindari kegilaan harga sprt ini selain patungan beli sapi dng para tetangga, beli jauh2 hari Kang. terus simpan di kulkas deh..busyet 150rebu…

  10. heeee hukum pasar berlaku sob banyak permintaan harga naik

    ehhh mohon maaf lahir bathin sob….maaf telat 🙂

    • uyayan says:

      iya begitulah gan…

      sama sama…. minal aidin walfaidzin…

      • cerita liburan agan kemana nih saat lebaran.pasti seru …

        biasanya kalau lebaran nggk jauh-jauh ma rekreasi.karna pada hari lebaran semua rutinitas berhenti total.

        kalau aku bersama keluarga cuman maen 2 ke kolam renang sebelah .buat nyeneng nyenengi jagoan kecil yang pingin berenang 🙂

        • uyayan says:

          hari H nya di rumah saja gan… malamnya ngantar Thandy ke pasar malam, tapi jangankan bisa bersenang senang yang ada hanya saling berdesakan di area pasar malamnya, pengunjungnya mungkin sampai ribuan sedang tempatnya kurang mendukung.. untuk parkir motor aja gak bisa, gak kebagian tempat..

yang sudah baca di tunggu komenya,,,,,, terima kasih.