membedakan uang asli dan palsu
January 12, 2012 15 Comments
Cara sederhana membedakan uang asli dan uang palsu
Postingan kali ini terkait dengan postingan sebelumya.. Dimana saya pernah mendapatkan uang pecahan seratus ribu yang tanpa no seri di pojok kiri bawahnya.. Saya menceritakanya kembali pada teman kerja. Dia hampir setiap hari berurusan dengan Bank untuk keperluan transfer dan mempunyai pengalaman tentang uang palsu yang secara tidak sengaja terpakai setor ke Bank..Bank tidak mungkin kecolongan karena tellernya juga sudah pasti dapat mengenali uang asli dan uang palsu..Apalagi dengan alat pendeteksi uang sudah pasti tidak mungkin uang palsu bisa lolos..Dia sendiri tidak tau kalau di antara lembaran uang tersebut terdapat uang palsu..Pihak bank langsung menggunting uang palsu tersebut, pihak bank memberikan potongan uang palsu tersebut kepadanya..Dia tak bisa protes pasrah saja..Yang jelas rugilah..
Sedang asyik ngobrol datanglah seorang pelanggan orangnya orang Padang..Mungki dia mendengar obrolan kami, diapun langsung berkata “ Sebenarnya jika meragukan keaslian uang untuk membedakanya mudah saja yaitu dengan cara meremasnya,terus simpan di bidang rata. Kalau uang asli akan berkembang dengan cepat/ bergerak kalau yang palsu cenderung diam tidak bergerak “, sambil meremas uang pecahan 2rb yang tergeletak di atas etalse..Dan memang kalau di perhatikan uang itu berkembang / bergerak..Saya penasaran ingin membedakan dengan uang palsu tapi uang palsunya tidak ada, ahirnya ngambil kertas struk token yang ukuranya hampi r sama dengan ukuran uang. Terus saya meremasnya dan di letakan di samping uang yang tadi diremas kemudian di perhatikan memang cenderung tidak bergerak yang kertas struk tersebut..
Tapi ini hanyalah cara sederhana..Benar dan tidaknya saya sendiri kurang yakin..
saya praktekin cara baru nya, beneran gan. oiya saya juga pernah punya pengalaman ambil uang di ATM, ternyata ada salah satunya pecahan uang palsu, udah ngadu ke Bank nya tapi ngga dapet ganti 😦
wah jaman sekarng banyak yang palus yah gan….?
begitulah gan,,,
kita harus lebih waspada….
makasi udah mampir..
tapi sayang mas, kalau uang yg rapih diremas2 gitu…. jadi jelek kan?? Jadi cepet kumal, palagi klau yg ngremas habis diputusin ma pacarnya…hehehe
tips menarik!
iya se …
tapi jangan asal remas sekiranya yang di anggap meragukan saja…
emang beda ya ngremas yang habis di putusin ma pacarnya dan ngak…?
Jurus terakhir selain 3d belum dicoba.. Hebring juga ya..
silakan di coba…siapa tau ampuh..
wahh,,kalau saya pke 3D=dilihat,diterawang dan dikantongi 🙂
http://www.disave.blogspot.com
hehe betul gan…
kantongi aja jangan lupa priksa kantongnya bolong ga…hehe.
wah cara terakhir saya baru tahu lho…trims infonya…
saatnya untuk meremas remas uang nih 😛
hanya sekedar berbagi mil…
itu jg belum terbukti benar dan gaknya…
soalnya uang palsunya tidak punya jadi hanya mencoba pake kertas biasa…
jangan-jangan agan nee bandarnya uang palsuu hehhe pissss…
heheeh ijin bertamu gan..:-)
hehe…di dasari pengalaman ja gan…
sebagai pedagang kan bertransaksi setiap hari jadi ada sedikit pengalaman..hehe..
silakan gan, dan makasi dah berkunjung
hahaY,, perekeMbangaN yg maJu pesaT kaQ,,,HEE,,
,,, ntaR asTy ugaH moW praKteKin ,,
trus,, maU sosiaLisaiin m dagang” tetangga,,
Lumayan bwadH jAgA”,,
mudah”an iNfo’a bNer yakH,,
silakan ast…
benar dan tidaknya ga tau juga..
tapi dari pada ga tau caranya sama sekali hehe bolehlah di coba..