terang benderang
February 26, 2012 18 Comments
Terang benderang
Dua kata di atas yang saya buat sebagai juduk akhir akhir ini begitu populaer… Mungkin karena orang yangsering mengucapkan kata Terang Benderang adalah orang no 1 di Republik ini… Tidak hanya sampai disitu kata terang benderang cukup populer juga di kalangan rakyat jelata dari orang tua, remaja bahkan sampai anak anak begitu familiar dengan dua kata di atas..
Terus apa hubunganya dengan potingan ini…?? Ok gak usah saya bahas lebih dalam untuk kata di atas langsung saja ke niat semula untuk mempost kali ini yang kebetulan judulnya sama dengan kata di atas..
Lanjut…
Kalau kita hidup di negeri orang di tuntut untuk bisa bergaul… Hanya saja dalam pergaulan itu harus benar benar jeli karena kita tidak tahu atau belum tau karakter, watak dan sifat dari orang orang yang baru kita kenal… Tapi tak jarang di perantauan itu yang tadinya kita tidak saling kenal kemudian secara perlahan mulai mengenal dan kemudian jadi akrab malah tak jarang pula orang yang tadinya asing/orang lain kemudian di anggap sebagai saudara… Biasanya hal itu di dorong rasa kecocokan satu sama lain.. Hal itu juga yang terjadi pada saya.. Di perantauan ini banyak yang sudah mengaggap saya sebagai saudaranya sendiri… Salah satunya sebut saja namanya Khotib..
Khotib yang sudah menganggap saya sebagai saudarnya 2 bulan yang lalu dia mau mengadakan resepsi pernikahan anak tirinya… So pasti saya dikabari dan di undang untuk datang ke rumahnya yang kebetulan agak jauh dari tempat saya tinggal.. Rasa persaudaraan yang sudah tumbuh membuat saya ikut bertanggung jawab akan apa yang akan dia laksanakan…
Sehari sebelum hari H nya tiba saya dan Istripun sudah berada di rumah saudara baru saya ini.. Sampai di rumahnya ba’da Magrib kesibukan sudah jelas terlihat… Bapak bapak, Akang akang, Teteh teteh, dan Ibu ibu yang turut membantu sibuk dengan pekerjaanya masing masing.. Begitu juga di dapur dengan ukuran yang tidak begitu luas Ibu ibu dan Teteh teteh sedang sibuk memasak untuk di hidangkan besok paginya di hari yang istimewa bagi kedua mempelai.. Sempitnya dapur bukanlah penghalang bagi mereka, mereka tetap semangat dan kelihatan ceria walaupun jelas raut mukanya menunjukan rasa kecapean… Obrolan ringanpun masih terlontar kadang di selingi dengan guyonan guyonan yang berbau forno…
Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar hanya ada satu hal yang menurut saya kurang melihat penerangan yang hanya mengandalkan lampu pijar 50 Watt… Sinarnya yang kekuningan sedikit mengganggu dalam aktifitas masak memasak, itu dalam pikiran saya, oleh karena itu sayapun berinisiatif untuk membeli lampu neon dengan Watt yang agak gede… Tanpa minta izin dulu sama tuan rumah langsung saja berangkat untuk membelinya…
Sekembalinya langsung saja lampu pijar tadi di ganti dengan lampu neon yang barusan saya beli… Begitu lampu di nyalakan jelas jauh lebih terang.. Sampai sampai seorang ibu setengah baya yang rambutnya sudah di selingi uban, entah sadar entah tidak secara spontan dia bilang “ Nah gini dong kan jadi TERANG BENDERANG coba dari tadi”… Seorang teteh teteh menimpali “Waduh eta bibi meni jiga bapak Presiden nyariosteh hehehe make terang benderang sagala”..
Mendengar ucapanya saya tersenyum ternyata kata terang benderang ini sudah begitu popular… Jadi teringat akan orang no 1 di negeri ini yang suka mengucapkan kata kata itu…
Cukup sudah postingan kali ini hanya ingin mengabarkan bahwa kata TERANG BENDERANG ini ya begitu familiarlah di telinga …
Bagaimana dengan Anda punya pengalamankah dengan kata TERANG BENDERANG…??
Setelah listrik mati, lalu nyala kembali. Saya juga sering bilang, alhamdulillah terang benderang lagi. Hehehe..
hehehe akrab juga kayaknya teteh sama 2 kata itu ya …???
selamat terang benderang aja teh….
aku ngga tau kata ini sedang populer…
duh, ….
sebenarnya sudah agak lama Yish…
kayaknya jarang nonton berita juga ya..???
aku baru tahu kalau pak SBY suka mengatakan terang benderang 😀
bener mbak El… kata terang benderang sekarang jadi cukup populer hehe
kalau boleh tahu, maksud pak SBY sering berkata itu apa ya ?, thanks
maksudnya itu supaya segala sesuatu itu di buat jadi lebih jelas/transparan jangan ada yang di tutup tutupi baik itu masalah hukum atau apa saja …biar rakyat lebih mengerti kira kira seperti itu… sebagai orang awam saya menangkapnya seperti itu mbak El tapi entahlah bagi orang lain…
sama kayak mbak Ly.. dhe juga baru tahu kalo pak beye sering bilang kata terang benderang.. hahahaha, efek jarang nonton berita nih 😀
napa ateuh dhe jarang nonton berita…??
nonton sinetron terus ya ?? hehe
menurut saya kata “terang benderang” lebih cocok diucapkan oleh direktur PLN deh, yah semoga saja 😛 ::komenngaco::
sangat setuju de Rian… dari pada hanya di ucapkan saja dan tidak sesuai dengan yang di rasakan… buktinya banyak kasus yang sampai saat ini masih gelap hehehe
saya malah baru tahu kata “terang benderang” belakangan ini populer. 😳 jarang liat berita sih. nontonnya shaun the sheep terus. 😆
semoga jiwa para pemimpin kita terang benderang. illuminated. Ammiin..
… oh gitu ya gan…
beda dengan saya nontonya berita terus hehe…
amiinnn amiinnn…
ya kita hanya bisa berdoa gan
pidatonya aja tuh yg terang benderang, rakyatnya gelap gulita. . BBM naik lagi! Payah tuh pak presiden
bener gan janji janji mlulu….
kalao bener BBM naik lagi waduh semakin repot aja neh…. sekarang saja perekonomian rakyat sudah susah apalagi kalo BBM naik karena kenaikan harga BBM suka di ikuti dengan naiknya harga barang yang lain….
nah..disini lagi mendung dan hujan. Aku ingin agar langit terang benderang…he he
sama Made di sini juga hujan mana gede lagi lebih dari itu di barengi dengan geledek…
takut takut…..