membuat koja

Membuat Koja

Bagi anda yang suka mancing pasti sudah tau apa yang di maksud dengan Koja. Tapi bagi yang tak suka mancing mungkin saja bertanya Koja itu apa ?. Koja adalah tempat menampung ikan sementara hasil memancing di kolam pemancingan harian, terbuat dari benang goodyear atau kenur/senar yang di rajut sedemikian rupa sehingga membentuk suata tempat atau wadah.

Mengenai Koja saya punya sedikit cerita.

Suatu ketika saya melihat seorang teman yang sedang membuat Koja untuk di pakai sendiri artinya tidak  untuk di jual. Saya sangat tertarik ingin bisa membuatnya, maka sayapun ikut pelatihan singkat mulai dari mengenal bahan, alat, teori pembuatan dan sekaligus praktek. Berkat keseriusan belajar ingin bisa dan ketelatenan sang guru (teman yg tadi) saat membingbing, cukup dengan satu pertemuan dan pelatihan saja ahirnya saya menguasai sepenuhnya cara membuat Koja, tinggal praktek sendiri.

Tapi sebelum  praktek ada yang harus di buat dulu yaitu alat untuk membuat Koja tadi. Alatnya cukup sederhana hanya terbuat dari bilah bambu yang di bentuk sedemikian rupa sebagai alat untuk merajut (kalau gak salah namanya coban) dan satu alat lagi sama masih dari bambu untuk ukuran besarnya lobang lobang. Kedua alat sudah jadi tinggal membeli benang goodjear untuk di jadikan Koja.

Singkat cerita Koja pertama/percobaan sukses walau perlu penyempurnaan. Berlanjut ke Koja ke 2 ke 3 dst. Koja yang nampak dalam gambar (masih belum beres) ini proyek koja ke 8, yang di buat iseng memamfaatkan waktu luang di sela sela kesibukan kerja. Dari 7 Koja yang sudah berhasil di buat hanya tinggal 1 saja yang ada itu juga sudah agak jelek hehe. Sedangklan 6 lainya di persilakan di pakai temen. Gratis alias teu kudu meuli. Sok mangga anggo bae.

Kalau di hitung hitung antara membuat dan membeli Koja yang sudah jadi jauh lebih mahal membuat sendiri. Tapi walaupun begitu ada yang tak bisa di nilai kalau membuat sendiri yaitu kepuasan. Rasa puas ini yang membuat saya mau membuatnya.

Lebih dari itu, itulah manusia kadang ada yang mudah atau bisa di permudah, mengapa memilih yang susah tapi ya itu tadi, di balik yang susah itu ada kepuasan tersendiri yang tersembunyi susah untuk di jelaskan.

Lanjut ….

Apalah artinya belajar, berteori dan mengerti tanpa di praktekan , alhasil kurang bermanfaat. Jauh lebih bermanfaat dan berguna dari hasil belajar itu, ya di praktekan sampai mencapai keberhasilan yang memuaskan. Dan tak ada yang susah kalau kita mau belajar dan berusaha sekaligus praktek.

Sekian post kali ini. Seperti biasa post yang tak berati hasil pemikran jalma leutik nu resep ngusep.

Wasallam.