mancing ikan baung

mancing ikan baung

Postingan kali ini bersumber dari pengalaman mancing seorang teman yang suka mancing di sungai pada malam hari..Target mancing dia ikan Baung yang berukuran besar..Dia biasa mancing di daerah Serpong Tangerang dan sekitarnya..

Ikan Baung masih sekerabat dengan ikan Lele termasuk dalam marga hemibagrus..Kalau di lihat sepintas ikan ini memang mirip dengan ikan Lele..Tapi kalau diperhatikan akan jelas terlihat pebedaanya..Walaupun bertubuh sama licin dan tanpa sisik, Lele hanya punya dua patil sedangkan kalau Baung punya tiga patil, yaitu pada sepasang sirip dadanya, dan satu patil lagi berada di bagian atas di awal sirip punggungnya..

Baung merupakan ikan air tawar yang bisa hidup dari perairan muara sungai sampai bagian hulu..Selain di sungai ikan Baung juga bisa di temukan di Rawa, Situ, Danau dan Waduk..Ikan Baung bersipat Noktural  yang aktip mencari makan pada malam hari..Ikan Baung termasuk ikan pemakan segala (Omnivora).Makanan yang di sukai ikan Baung adalah ikan kecil, udang, berbagai jenis serangga..Ikan Baung juga biasa bersembunyi di bagiang dasar perairan atau di lobang-lobang di antara batu-batu di pinggir sungai..

Menurut teman saya kalau punya maksud mancing ikan Baung, lebih baik mancingnya di malam hari..Alasanya seperti yang saya tulis di atas, ikan Baung suka mencari makan di malam hari..Gunakan piranti yang memadai terutama ukuran kenur bagusnya memakai kenur berdiameter agak gede, karena tarikan ikan Baung cukup kuat..Joranpun harus di pegangi karena biasanya ikan Baung kalau nyambar umpan sekaligus di bawa lari..Tapi kalau merasa pegal, buatlah dua patok yang di silang menyerupai hurup X, joran di letakan di atasnya gagang joran tindih pakai batu ujung joran mendongkak ke atas.. Tujuanya agar joran tidak mudah di bawa lari sang Baung ke dalam sungai dan sekaligus bisa mengetahui kalau umpan di sambar ikan, tandanya ujung joran akan melengkung ke bawah..Sedangkan untuk umpan bisa menggunakan umpan hidup tapi bisa juga menggunakan umpan buatan..

Adapun umpan buatan yang biasa teman saya gunakan, resepnya sebagai berikut..

1..Belut/Lele/Ayam/Udang/Bajing atau Tempe..Silahkan pilih salah satu saja..

2..Lemak apa saja..

3..Kapas..

Cara pembuatan cukup sederhana..Pilih salah satu bahan no 1, (kalau mau menggunakan Ayam atau Bajing kuliti dulu)cincang kecil-kecil terus masukan ke dalam toples tutup rapat agar kedap udara..Setelah itu timbun toples yang sudah di isi bahan no1 tadi ke dalam tanah, biarkan dua hari dua malam..Di hari yng ke tiga angkat toples terus masukan lemak dan kapas jangan lupa di aduk-aduk kemudian timbun kembali toples tersebut biarkan antara tiga sampai lima hari..Setelah lima atau tujuh hari di timbun di dalam tanah umpan baru bisa di gunakan..

Cara menggunakanya masukan mata kail ke dalam toples yang berisi umpan tadi terus putar-putar samapi umpan menempel di mata kail kalau kapasnya terbawa juga biarkan saja.. Seperti kalau kita mancing ikan nila mengunakan umpan lumut..

Menurut teman resep umpan ini sangat epektip..Dia telah membuktikanya beberapa kali bisa mendapatkan Baung dengan ukuran yang besar…

Catatan…Umpan ini pasti sangat bau..Baunya bisa nempel sampai tiga hari tiga malam..Bagi yang tidak tahan akan bau bau busuk umpan ini tidak di sarankan..Bisa muntah-muntah saking baunya..Tapi bagi yang mau mencoba silahkan saja..

Catatan ke dua..Untuk bahan no satu yang menggunakan daging Bajing tidak begitu di sarankan apalagi di daerah yang banyak ularnya..Karena menurut dia kalau menggunakan bahan dasar daging Bajing suka di samperin Ular dan Biawak…Benar dan tidaknya saya sendiri tidak tahu..

Semoga ada mampaatnya khususnya bagi mania mancing..