antusiasme warga menyambut bulan suci

Antusiame warga menyambut bulan suci

Menjelang puasa Ramadhan sangat terasa sekali peningkatan aktifitas di sekitar tempat kerja, maklum saja tempat kerja di pinggir jalan lingkar, yang di paksa harus selalu siap melihat keramaian para pengguna jalan. Harus tahan kebisingan, kepanasan, kepulan asap polusi dan tebaran debu kemarau terhempas angin.

Hari ini para pengguna jalan, baik itu pejalan kaki, pengendara motor dan mobil seakan tumpah ruah dari segala arah penjuru negeri di sekitar pasar. Dari mulai bayi yang masih di gendong, anak usia sekolah, para abegeh, teteh – akang, ibu – bapak dan para manulapun ikut ambil bagian dalam hiruk pikuk memadati jalan dengan tujuan ke Pasar.

Secara umum para pengunjung pasar hari ini punya tujuan yang hampir sama yaitu mempersiapkan segala sesuatu untuk bulan puasa. Tapi sangat mungkin juga ada para pengunjung yang mencoba mengail di air keruh. Bertindak criminal memangfaatkan situasi yang sangat ramai ini. Hal itu kerap terjadi di sini. Pencopetan atau modus hipnotis dengan tujuan jahat sering terjadi.

Bicara soal kemacetan Lalin jangan di tanya lagi, macet di sana sini yang di sebabkan tidak di siplinya para pengguna jalan itu sendiri. Pengendara motor banyak yang tidak sabaran berusaha menerobos antrian menjadikan kesemrawutan semakin parah. Sarana dan prasarana jalan juga kurang mendukung. Jalan beraspal yang berlobang di sana sini tentu sangat menggangu pengguna jalan. Malah tadi padi seorang ibu yang di bonceng terjatuh di jalan yang berlubang itu, menyebabkan dia pingsan.

Nah itu di jalan. Sekarang mari kita lihat kemacetan di dalam pasar itu sendiri. Pasar laksana pasar senggol, penyebabnya sama kurang di siplinya para pedagang dengan menambah meja meja pajangan di depan tokonya, tambah mempersempit jalan yang kecil jadi semakin sempit, menyulitkan para pengunjung untuk bejalan. Tapi yaitulah kenyataan dari pasar tradisional kesenggol, di senggol atau tersenggol sudah biasa, sepertinya sudah pada maklum adanya.

Sekarang yu kita intip apa yang mereka beli. Dari beberapa pengamatan rata rata yang di beli itu adalah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak sayur, gula pasir, gula merah, kopi, susu, terigu, garam, penyedap rasa, mie instan, ayam hidup, daging ayam/sapi/kerbau, sayuran, buah buahan, roti tawar, roti manis, aneka kue kering dan satu yang paling khas yaitu sirup. Untuk buah sendiri ada yang khas yaitu timun suri. Itu kebanyakan tapi masih banyak yang beli barang barang lain juga. Ada satu ciri lagi yang tak kalah menarik yaitu petasan yang berbunyi daaaarrrr dan petasan api atau kembang api itu banyak di tengteng oleh anak anak..

Dari pemandangan kali ini saya melihat begitu antusiasnya warga saat menjelang bulan yang penuh berkah ini. Iya bulan yang penuh berkah. Berkah yang bisa kita lihat dengan telanjang mata saja jelas. Ramainya para pengunjung pasar, merupakan berkah tersendiri bagi para pedagang, daganganya jadi laris terjual, omset penjualanpun di atas rata rata sudah pasti keuntunganyapun bertambah di banding hari biasa. Berkah bagi para penyedia layanan jasa, ojek motor, mobil angkutan, kuli panggul, penjual kantong anti repot penjaga parkir dsb. Belum lagi berkah serta keutaman bulan ramadhon ini menurut agama. Tapi saya tak bisa membahasnya, karena saya seorang awam bukan ahlinya.

Lepas dari itu semua di sini masih ada satu tradisi yaitu “munggah atau munggahan”. Tradisi yang menurut saya sangat bagus. Intinya tradisi munggah itu adalah berbagi makanan dengan tetangga, kerabat atau keluarga dengan cara di antarkan ke rumahnya.

Itulah gambaran sekilas dari kaca mata saya seorang awam yang sesekali menghisap rokok sambil menikmati secangkir kopi yang sudah tidak panas lagi, duduk di atas kursi lapuk tapi masih empuk, tentang antusiasme warga di sini menjelang bulan puasa.

Nb : maaf tidak bergambar… tukang ngambil gambarnya rusak terjatuh sekarang di opname.

kami keluarga kecil basazand mengucapkan

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Semoga amal ibadah puasa kita semua, di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Amiinnn……