Golok / Bedog

Golok / Bedog

Bedog kata orang Sunda atau golok dalam b Indonesia merupakan senjata tajam yang hampir di semua rumah kalau di pedesaan pasti memilikinya. Alasanya karena Bedog ini multi pungsi, bisa di pake nebang pohon, ngupasbuah bahkan meruncingkan pinsil sekalipun bisa dan masih banyak lagi yang bisa di lakukan oleh Bedog ini.

Saya sendiri yang sekarang tinggal di antara Dusun dan Kota menyimpan 3 Bedog. Bukan koleksi tapi berpungsi sebagaimana mestinya. Maklum halaman depan dan belakang di danami pohon keras yang pada waktu tertentu perlu memangkas dahan dahanya, jelas bedog di perlukan.

Bedog paling kanan yang ini jenis bedog galonggong, oleh oleh mudik beberapa tahun kebelakang, bentuknya seperti pisau rajang tembakau. Namanya bedog cepot. Tapi pungsinya yang saya tau bedog ini biasanya di gunakan oleh para penyadap gula aren, untuk mengiris pangkal batang bunga aren yang mau di ambil niranya. Aslinya sarungnya terbuat dari kulit.

Bedog yang di tengah ini di sebut bedog gawe, yang selalu membantu dalam mengerjaan tebang menebang. Panjang 35 cm, lebar 4 cm ujungnya membulat. Terbuat dari per mobil bekas hasil kreasi tukang panday besi.

Bedog yang paling kanan ini hasil imajinasi sendiri yang di terjemahkan oleh pandai besi.  Orang di sini menyebutnya bedog sorenan, artinya bedog yang tidak di gunakan sebagai mana mestinya pungsi dari sebuah bedog. Berbahan per mobil tua peninggalan Belanda (Willis). Sangat tajam, mampu mencukur bulu betis atau memotong rambut bahkan kapas sekalipun bisa putus di sayatnya. Sekarang setia menemani di tempat kerja.

Itulah 3 Bedog yang tersisa 2 lagi entah kemana..

Bagaimana dengan di daerah Anda, senjata tajam apakah yang multi pungsi ?

Mau mengenal lebih jauh Bedog oerang Sunda ?…… bisa di lihat disini.