tong 1000ligir can 1000dak

Tong 1000ligir can 1000dak

Judul di atas adalah tulisan di bagian belakang bak truk yang tidak sengaja di lihat dan mencoba di baca oleh anak saya. Tapi dia kesulitan membacanya lantas bertanya “Pa tulisan itu gimana bacanya?” sambil nunjuk ke arah mobil truk itu.

Mendapat pertanyaan itu saya tak lantas menjawabnya, berpikir sejenak sambil memainkan gas c jupy maklum waktu itu posisi di jalan yang padat merayap.

Saya bukan tidak bisa menbacanya seketika itu juga, tapi kalau saya baca bunyi tulisan yang di maksud oleh s penulis itu rasanya kurang tepat kalau di dengar oleh anak kecil. Tulisan itu di tujukan untuk orang yang sudah berumah tangga.

Sebenarnya tulisan itu berbahasa sunda, bunyinya “TONG SARE BULIGIR CAN SARE BUDAK” dalam b. Indon kurang lebih “JANGAN TIDUR TELANJANG, ANAK BELUM TIDUR”. Nah kalau jawaban ini yang saya berikan pasti akan jadi banyak pertanyaan dari anak saya, “Emang kenapa ? Emang mau ngapain dst”. Rasanya Anak seusia dia belum layak untuk mengetahui hal ini.

Karena pertimbangan di atas terpaksa saya berbohong dengan menjawab “TONG SEURI, BU LIGIR, CAN SEURI BUDAK”, dalam b. Indon kurang lebih lagi “JANGAN TERTAWA, BU LIGIR, SEBELUM ANAK TERTAWA”. Mendapat jawaban itupun pertanyaan dari anak saya jadi berkepanjangan dengan bertanya “Siapa Bu Ligir itu ?”, di susul dengan pertanyaan pertanyaan lanjutan. Tanya jawab baru berhenti setelah sampai tujuan.

Ingat saat itu saya jadi bertanya “Dosakah saya telah berbohong?” Walau bohong saat itu demi untuk melindungi anak.

Bagaimana pendapat sahabat tentang bohong yang saya lakukan ?