Sudah di beri masih memilih
April 6, 2012 24 Comments
Sudah di beri masih memilih
Tulisan kali ini terkait pada kegiatan mancing tadi siang Jumat setelah Jumatan.
Ceritanya begini.
Seorang teman sebut saja Mr o saat pengundian lapak dia mendapatkan lapak no 18. Sesuai ketentuan seharusnya dia mancing di lapak no 18 itu. Tapi dia malah memilih untuk menukar dengan no 25 yang sudah haknya Mr A.
Mr A yang di tawari untuk tukar lapak menyetujui pertukaran lapak itu tanpa sarat, tapi mungkin punya pertimbangan tersendiri dalam hatinya.
Di persingkat. Setelah semua peserta siap di lapaknya masing masing, mancingpun segera di mulai dengan aba aba “Siaaappppppp, mancing”.
Ternyata eh ternyata lapak Mr A no 18 yang hasil pertukaran tadi jadi tempat berkumpulnya sang Ikan. Sangat memudahkan Mr A untuk bisa menaikan Ikan sebanyak mungkin terbukti di akhir batas waktu Mr A mampu menaikan ikan jumlahnya banyak berat totalnya 7 Kg. Perlu di ketahui setiap kali mancing ikan kadang bisa berkumpul di mana saja maksudnya di lapak mana saja.
Sementara Mr O di lapak no 25 tidak bisa menaikan ikan sebanyak Mr A. Mr O hanya bisa menaikan 1 ekor ikan sampai batas waktu berakhir.
Menyikapi kejadian tadi saya semakin yakin apa yang Tuhan berikan pasti punya rencana. Dan semakin yakin apa yang kita pilih belum tentu sesuai dengan harapan. Buktinya Mr O yang memilih tukeran lapak dengan harapan bisa menaikan ikan sebanyak mungkin alasanya karena lapak no 25 biasanya jadi tempat berkumpulnya ikan, tapi kenyataanya sangat jauh dari harapan.
wah, biasanya orang yg nggak ribet gitu yg lucky nya gede… hehehe
hehe… keberuntunganlah hal paling menentukan kalau sedang mancing…
mau bilang apa yaaa…?
oiya kayaknya disuruh bersyukur dgn yg kita punyaa…
tetap harus bersyukur ya gan… apa yang Tuhan beri sudah selayaknya di syukuri..
syukuri apa yang ada usahakan yg blm ada.. tul gk gan?
setuju gan..
kita hanya berusaha Tuhanlah yang menentukan..
semoga kita semua termasuk orang orang yang selalu bersyukur..
Amiiiiiiin…
amin amiinnn
mengalah untuk menang ya gan … 🙂
bener gan… taktik maen catur hehe..
ujian kesabaran mungkin ya 🙂
iya Mil.. menguji kesabaran…
ha ha.. semuanya sudah diatur dariNya. Mengalah tidak selalu berarti kalah ya, Kang..
ya benar….Made..
kadang mengalah berbuah kebahagian atau kepuasan hehehe..
Gt namanya lobha 🙂
yaph…
itulah namanya rezeki…”tak berpintu”… 🙂
ya gan setuju,…
Memang rezeki gak ada yang bisa meniru gan….
ya setuju gan… sudah di atur oleh yang di atas sana..
Wah, kirain mau si Mr A mau minta pindah lagi hehe.
Ya, rezeki memang sudah diatur ya Kang Uya, gak bakal lari ke mana-mana 😀
ya bener banget gan Elf…
dasar Mr O lobaaaa sih…
mau dapat banyak malah dapetnya dikit….
begtulah ciri-ciri manusia yang tidak pandai bersyukur.
selalu saja mau mendapatkan lebih padahal banyak sedikitnya rejeki sebenarnya berada dlm kekuasaan sang pencipta.
berharap untung malah buntung.
berharap lebih malah kurang..
begitulah manusia selalu merasa kurang hehe….