Sudah di beri masih memilih

Sudah di beri masih memilih

Tulisan kali ini terkait pada kegiatan mancing tadi siang Jumat setelah Jumatan.

Ceritanya begini.

Seorang teman sebut saja Mr o saat pengundian lapak dia mendapatkan lapak no 18. Sesuai ketentuan seharusnya dia mancing di lapak no 18 itu. Tapi dia malah memilih untuk menukar dengan no 25 yang sudah haknya Mr A.

Mr A yang di tawari untuk tukar lapak menyetujui pertukaran lapak itu tanpa sarat, tapi mungkin punya pertimbangan tersendiri dalam hatinya.

Di persingkat. Setelah semua peserta siap di lapaknya masing masing, mancingpun segera di mulai dengan aba aba “Siaaappppppp, mancing”.

Ternyata eh ternyata lapak Mr A no 18 yang hasil pertukaran tadi jadi tempat berkumpulnya sang Ikan. Sangat memudahkan Mr A untuk bisa menaikan Ikan sebanyak mungkin terbukti di akhir batas waktu Mr A mampu menaikan ikan jumlahnya banyak berat totalnya 7 Kg. Perlu di ketahui setiap kali mancing ikan kadang bisa berkumpul di mana saja maksudnya di lapak mana saja.

Sementara Mr O di lapak no 25 tidak bisa menaikan ikan sebanyak Mr A. Mr O hanya bisa menaikan 1 ekor ikan sampai batas waktu berakhir.

 Menyikapi kejadian tadi saya semakin yakin apa yang Tuhan berikan pasti punya rencana. Dan semakin yakin apa yang kita pilih belum tentu sesuai dengan harapan. Buktinya Mr O yang memilih tukeran lapak dengan harapan bisa menaikan ikan sebanyak mungkin alasanya karena lapak no 25 biasanya jadi tempat berkumpulnya ikan, tapi kenyataanya sangat jauh dari harapan.

About kangyan
hanya seorang awam yang suka menulis sebelum tidur... menulis tentang apa saja, dari yang di dengar, di lihat dan di rasakan... bentuk tulisan sekedar ekspresi pemberontakan yang hanya tersalur lewat tulisan...

24 Responses to Sudah di beri masih memilih

  1. anislotus says:

    wah, biasanya orang yg nggak ribet gitu yg lucky nya gede… hehehe

  2. cumakatakata says:

    mau bilang apa yaaa…?

    oiya kayaknya disuruh bersyukur dgn yg kita punyaa…

  3. onesetia82 says:

    mengalah untuk menang ya gan … 🙂

  4. Mila says:

    ujian kesabaran mungkin ya 🙂

  5. ha ha.. semuanya sudah diatur dariNya. Mengalah tidak selalu berarti kalah ya, Kang..

  6. Gt namanya lobha 🙂

  7. bensdoing says:

    itulah namanya rezeki…”tak berpintu”… 🙂

  8. Randeezt says:

    Memang rezeki gak ada yang bisa meniru gan….

  9. elfarizi says:

    Wah, kirain mau si Mr A mau minta pindah lagi hehe.
    Ya, rezeki memang sudah diatur ya Kang Uya, gak bakal lari ke mana-mana 😀

  10. dasar Mr O lobaaaa sih…
    mau dapat banyak malah dapetnya dikit….
    begtulah ciri-ciri manusia yang tidak pandai bersyukur.
    selalu saja mau mendapatkan lebih padahal banyak sedikitnya rejeki sebenarnya berada dlm kekuasaan sang pencipta.

yang sudah baca di tunggu komenya,,,,,, terima kasih.