thanks to “Kenoh”

Thanks to Kenoh

Beberapa bulan yang lalu, badan ini lesu, pegal pegal,nyeri dsb, memaksa bibir ini bicara berkeluh ke istri tercinta.


Istri yang hanya satu satunya berusaha mijitin sebisanya, ciri istri yg berbakti. Sayang karena bukan ahlinya pijitanya kurang begitu terasa efeknya. Mungkin karena merasa tidak bisa, diapun ahirnya menyarankan untuk memanggil orang yang biasa memijit yaitu sebut saja namanya Kenoh. Saya yang sedang di pijit, dengan anggukan kepala menyetujuinya

Di percepat ceritanya.

Tak berselang lama, teh Kenoh ahli pijit yang di maksudpun datang setelah sebelumnya di es em es. Dia datang dengan tangan hampa, siap melaksanakan tugas. Dengan sedikit penjelasan tentang keluhan saya, teh Kenoh kemudian beraksi. Aksinya di mulai dari telapak kaki terus naik dan naik terus finish di ujung kelapa kepala. Perlu di catat ujung kepala atas yang di tumbuhi rambut.

Menikmati enaknya di pijit sampai merem melek kadang mengerang saat di pijit di bagian badan yang merupakan sumber penyakit, beda yang di rasakan rasa nyeri yang amat sangat. “Tahan” the Kenoh member perintah sambil mengatakan ini sumber penyakitnya.

Dua jam lamanya badan ini di pijit, hasilnya badan mengkilap karena bahan sebagai alat bantu memijit minyak kepala kelapa. Hasil yang kedua yang di rasakan saat itu badan agak segar tapi menyisakan nyeri di bekas pijitanya.
Esok harinya, epek pijitan semalam baru di rasakan. Badan lebih enteng dan rileks.

Istripun bertanya mengenai hasil pijitan semalam. Dengan nada bercanda saya menjawab “Thanks to Kenoh”. “Kenoh itu siapa ?” tanya istri saya. “Yang mijit semalam” jawab saya enteng.

Ternyata saudara saudara segala sesuatupun kalau ahlinya yang mengerjakan, hasilnya jauh lebih punya efek atau nilai yang lebih di banding dengan hanya yang berpura pura bisa.

Satu hal lagi saudara saudara dengan ke ahlian kita bisa menghasilkan uang. Buktinya teh Kenoh dengan ke ahlian mijitnya dia mendapatkan bayaran.
Kalau soal uang kita gak usah muna, sebagai mana yang kita tau di jaman sekarang ini uang sangatlah berperan. Dengan uang apapun bisa di beli termasuk harga diri dan keadilan.

Di akhir post. Kalau kita punya ke ahlian gunakanlah, manfaatkanlah di jalan yang di ridhoiNya.

Post edisi tak penting.
Maaf kalau ada kesamaan nama, itu hanya kebetulan belaka.
Sumber hanya dari pengalaman.

Wasallam…

sumber gambar klik gambar

About kangyan
hanya seorang awam yang suka menulis sebelum tidur... menulis tentang apa saja, dari yang di dengar, di lihat dan di rasakan... bentuk tulisan sekedar ekspresi pemberontakan yang hanya tersalur lewat tulisan...

33 Responses to thanks to “Kenoh”

  1. wah kalau di kampung aku namanya pajak de settu.uihhh pijit nya minta ampun sakitnya.

    bener sob….kalau kita punya keahlian pulus pun datang 🙂

  2. bensdoing says:

    suka dipijit juga ya gan…. 😀

  3. Dykapede says:

    Sikenoh emang ahlinya dalam pijat-memijat ya mas.
    Minggu depan saya juga mau urut, kebetulan pas barengan dengan mudiknya lebaran. Badan pada pegel linu.

    Salam

    • uyayan says:

      iya gan dan kebetulan rumahnya gak begitu jauh dg rumah saya.

      oh mu mudik gan,,, semoga selamat sampai tujuan…

      salam kembali

      makasi juga udah berkunjung…

  4. yisha says:

    yeah, yisha ngga ahli apa pun……..
    tapi, ka, kok istri kaka ngga tau namanya kenoh…….?????? 😕

    • uyayan says:

      saya kagak percaya Yish gak punya keahlian…

      dia gak tau Yish, soalnya nama itu muncul begitu saja di kepala saya saat di tanya sama istri. jawaban saya asal saja waktu itu hehe….nama yg sebenarnya bukan kenoh…

  5. Hijihawu says:

    Dipijit, aliran darah jadi lancar, kitanya rileks badan lebih segar. 🙂

  6. izzawa says:

    pasti seger ya rasanya mas abis dipijit…kenapa mas gak suruh tukar aja minyak nya sama lulur..kan bsa sambil menyelam mnum air heeehe 🙂

  7. sweetyvinz says:

    sayang, saya belum suka tuh di pijit :mrgreen:

  8. Evi says:

    Dipijit tangan ahli pasti nikmat rasanya. Namun ngomong2 ini fonts kok susah amat dibaca ya Kang? hehhe..maklum sudah uzur..

  9. Ilham says:

    namanya keren lho kang. the legend of kenoh: the best tukang pijit of west java. 😎 dulu saya suka dipijit sama mendiang bapak angkat saya, namanya bapak Amin.

    • uyayan says:

      itu bukan nama yg sebenarnya, namanya sengaja saya samarkan…

      oh dulu suka, gimana sekarang gan, masih suka ?

      • Ilham says:

        sakitnya gak nahaan.. 😆 cuman bedanya kalo mendiang bapak saya itu yang mijit, besoknya enak. kalo yang lain, kadang sakitnya masih berasa, kayak jadi memar, gitu. 😆 sadis.

        • uyayan says:

          sama gan, saya juga kadang teriak hehe…

          nah ini sama lagi, betul banget gan.. dari beberapa yg telah saya coba teh Kenohlah yang berasa (maksud saya pijitanya bisa sedikit mengurangi rasa sakit). yg lain malah sempat habis di pijit eh malah saya kaga bisa nengok hehe… parah..

  10. Idah Ceris says:

    Mas Kuya, aku merasa susah membaca tulisan diatas.
    Fontnya itu lho, Mas. . . 😦

  11. Ely Meyer says:

    kalau di kampungku dulu yg suka mijitin tetangga namanya mbok Jah

    uang memang bisa membuat semua orang bahagia namun nggak semua kebahagaiaan bisa dibeli dgn uang

Leave a reply to bensdoing Cancel reply